Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cara Praktis Melipat dan Menyimpan Baju yang Jarang Dipakai

7 Juni 2021   13:24 Diperbarui: 7 Juni 2021   16:02 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar | ayotasik.com

Saya yakin diantara Kompasianer, ada yang mempunyai stock baju yang cukup banyak. Di lemari berderet tumpukan kaos, kemeja, jaket, celana, tertata rapi memenuhi setiap rak yang ada. Kemudian ada bagian di lemari, khusus untuk menyimpan dengan hanger/ digantung.

Saking banyaknya pakaian, bisa jadi satu lemari rasanya tidak cukup untuk menampung. Kemudian mengadakan lemari khusus baju acara resmi atau baju kerja, satu lemari lagi untuk menyimpan baju dipakai harian.

Saya pernah mendapati, seorang kenalan punya ruangan khusus penyimpanan baju. Ketika menengok ruangan ini mirip toko busana, baju-baju digantung rapat dan sebagian masih lengkap dengan bungkus plastiknya.

Saya mengira baju dipunyai ada ratusan jumlahnya, kalau satu persatu dipakai bergantian bisa berbulan-bulan untuk kembali ke baju paling awal.

Saat masih ngantor, saya juga punya puluhan kemeja untuk bekerja. Cukup memakan tempat di lemari, untuk menyimpannya.

Di kemudian hari, nyicil saya bawa ke kampung saat mudik dan dibagikan ke tetangga. Tetapi lepas dari itu, saya mengalami enak tidak enaknya punya baju banyak.

Enaknya bisa gonta- ganti baju, bisa memakai outfit sesuai acara hendak didatangi.  Sedang tidak enaknya, lebih ke soal merawat baju.

---

Punya baju banyak, kerap dihadapkan pada masalah cara penyimpanan. Apalagi kalau lemari dimiliki terbatas, dan setiap jengkal ruang di dalamnya sudah disesaki baju.

Solusi sering saya dapati adalah menyortir pakaian, kemudian baju kerap dipakai dibiarkan di rak lemari, dan baju jarang dipakai disimpan di satu tempat.

Menurut saya kardus adalah pilihan tepat, sebagai tempat menyimpan baju jarang pakai. Kardus bisa didapatkan dengan sangat mudah, bahkan kita bisa memerolehnya gratis.

Menyimpan baju di kardus terbilang praktis dan efektif, tetapi kalau tidak tahu cara menata atau melipat, tidak bisa menampung banyak baju.

Sampai satu hari saya tercerahkan, tentang cara melipat yang simpel dan tidak makan tempat. Ilmu didapat dari kakak ipar, ketika melihat istri mengemasi baju-baju dimiliki.

Hasilnya terbukti, kardus memuat banyak baju. Dan ketika baju hendak dipakai ulang, mendapati permukaan relatif tidak lecek.

Cara Praktis Melipat dan Menyimpan Baju yang Jarang Dipakai

malonlinecom-60bdb9095f716b433f717872.jpg
malonlinecom-60bdb9095f716b433f717872.jpg

Melipat baju yang sangat umum, seperti sering kita lihat. Penampakannya bisa dibayangkan, kalau Kompasianer melihat kemeja atau kaos baru yang masih diplastikin.

Baju dijembreng bagian belakang di atas, kemudian pinggir baju (kanan kiri) dilipat ke dalam. Setelahnya bagian lengan dilipat lagi, kemudian baju dijadikan tiga bagian.

Cara melipat mainstream tersebut untuk baju baru dikemas plastik, sering kita aplikasikan harian untuk melipat baju baju sebelum disimpan di lemari di rumah.

Cara melipat yang sama, kalau digunakan untuk penyimpanan baju jarang pakai di kardus.

Biasanya memakan tempat, dan sangat riskan untuk lecek.

Lalu, bagaimana melipat baju yang efektif?

Baju dijembreng, dengan posisi bagian belakang di atas. Kemudian pinggir baju (kanan- kiri) dilipat ke dalam , setelahnya bagian lengan dilipat sedemikian rupa.

Setelah itu kita pegang baju bagian bawah, digulung (lipatan dalam kondisi rapi) dari bawah ke atas (bagian kerah).

dokpri
dokpri
Cukup begitu saja, sebegitu simpelnya melipat pakaian.

Saat dimasukkan ke tempat penyimpanan (kardus), ditata sedemikian rupa. Sehingga setiap jengkal ruang dimanfaatkan, dan baju aman saat disimpan.

Agar bau baju tetap harum, bisa ditambah kapur barus di beberapa bagian (dasar kardus, tengah antara tumpukan baju, dan sebagainya)

Cara melipat baju dengan cara menggulung, selain untuk menyimpan di kardus. Cocok digunakan saat bepergian.

Ruang koper bisa penuh maksimal, dan kita tidak kerepotan dengan urusan baju.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun