Kompasianer, yang angkatan 80-an mana suaranya --hehe. Â Bagi yang usia 40-an ke atas, saya yakin sudah melampaui banyak suasana Ramadan. Termasuk soal lagu atau musik, yang diidentikan dengan bulan puasa.
Saya menandai (setidaknya) tiga lagu tema Ramadan, membuat terngiang di telinga dan menempel di benak. Adalah lagu "Tuhan dari Bimbo", "Insya Allah - Maher Zain" dan "Ramadan Datang- Tompi".
Mendengar tiga lagu ini, bagi saya bisa mewakili tiga masa menjalankan ibadah puasa
"Puasa -- Bimbo"Â
Saya masih ingat, ketika berseragam merah hati putih. Kala itu layar tv masih tabung, dan gambarnya hitam putih. Hanya ada satu chanel menyelenggarakan siaran yaitu TVRI.
Stasiun tv milik pemerintah, siaran dimulai sekira pukul empat sore. Hiburan pagi hari sampai ashar di kampung, adalah mendengarkan Radio.
Seingat saya, kali pertama lagu Puasa dari radio. Ibu punya kebiasaan rutin, memutar radio transistor dua band di dapur, sembari menyiapkan menu berbuka. Sejak saat itu, saya mulai familiar dengan lagu ini.
Puasa puasa sebulan penuh puasaÂ
Puasa puasa Ramadan bulan muliaÂ
Puasa puasa wajib bagi yang beriman
Puasa puasa sebetulnya menyehatkan
Kompasianer, coba rasakan getaran lagu ini begitu menyentuh di kalbu. Syairnya sangat mudah diingat, bahasa digunakan bahasa keseharian. Tetapi pesan disampaikan sangat mendalam, mampu menggugah kesadaran.
Tentang ajakan berpuasa, kemudian mengenal keutamaan Ramadan, dan puasa menjadi tantangan orang beriman.
Memang personel Bimbo seumuran bapak dan ibu saya, tetapi lagu-lagunya berhasil menarik anak usia SD kala itu. Saya sempat ngefans, dan mendatangi konsernya saat di Surabaya.
Setelah lagu berjudul puasa milik Bimbo, dalam waktu panjang saya belum menemukan lagu seberkesan lagu ini.
"Ramadan -- Maher Zain"Â
Maher Mustafa Maher Zain, seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik asal Swedia. Kehadiran Pria kelahiran 40 tahun lalu ini, sempat mencuri perhatian publik melalui lagu "Insya Allah". Lagu ini dirilis di Indonesia, dengan menggandeng Fadly (vokalis band Padi) sebagai rekan duet.
Makna lagu Insya Allah sangat menyentuh, mengajak kita tetap tegar dan sabar dalam menghadapi ujian kehidupan di dunia. Berkat lagu Insya Allah, nama Maher Zain seketika melejit dan diidentikkan dengan lagu religi.
Debut Insya Allah tidak berhenti, menyusul lagu Maher berjudul "Ramadan". Lagu dengan tema keagungan bulan suci, tak kalah memantik perhatian penikmat musik Indonesia.Â
Lagu Ramadan diciptakan dengan 4 versi bahasa, yaitu english, Indonesia, Melayu dan Arab. Diimbangi raut wajah yang teduh, serta penampilan yang kalem. Maher Zain menjadi magnet baru di ceruk musik religi, menambah deretan nama lain seperti Hadad Alwi & Sulis, Opick dan sebagainya.
Ku menantimu saban waktu
Bangkit jiwaku,
Kau suluh hatiku
Dengan sinar kudus kasihmu
Kuharap kan terus bersamamu selamanya
Ramadan Ramadan...
Ramadan di hati
Ramadan Ramadan Ku mohon usah pergi.
Melody lagu ini menurut saya mendayu, tetapi si pendengar dibuat hanyut saat mendengarkan. Setiap lirik begitu mengena di kalbu, memantik orang untuk berpikir besarnya berkah Ramadan.
"Ramadan Datang -- Tompi"
Ramadan  datang alampun riang
Menyambut bulan yang berkah
Umat berdendang kumandang azan
Petanda hati yang senang
Berbeda dengan dua lagu sebelumnya, lagu "Ramadan Datang dari dokter Tompi, memiliki nada riang dan membangkitkan semangat. Mendengarkan saat tengah hari puasa, saya dibuat bergembira dan badan lemas lekas berlalu.
Tak ayal di beberapa area publik, seperti Mall, mini market, super market, kerap memutar lagu ini. Mungkin agar konsumen tidak lunglai, belanja betah dan bisa berlama-lama -- hehehe
----
Sebenarnya banyak lagu tema Ramadan, dibawakan penyanyi kenamaan dan mendapat tempat di hati masyarakat. Tetapi masalah berkesan atau tidak, urusan personal dan tidak bisa dipaksakan. Tiga lagu saya sampaikan, selalu terngiang dan menempel di benak.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H