Untuk seporsi tepo tahu itu, pembeli cukup merogoh uang enam ribu rupiah saja---murah kan. Kalau ditambah telur dadar, harga menjadi delapan ribu dan tentunya masih terbilang sangat murah.
Kompasianer yang ingin lebih syahdu menikmati tepo tahu, saya sarankan makan di tempat. Menyantap sesuap dua suap tepo tahu, sembari menyaksikan penjual melayani pembeli lain. Atau bisa juga, melihat hilir mudik kesibukan sekitar.Â
O'ya, penjual menjajakan dagangan selepas maghrib sampai tengah malam. Kalau siang hanya ada pas hari pasaran saja, di kampung saya setiap Pon dan Kliwon.
Saya yakin, Kompasianer pasti punya makanan favorit. Yuk berbagi dengan teman lain, semoga bisa mengobati kangen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H