Teman ini mengira usia saya jauh lebih tua, karena kesan ditangkap saat melihat untuk pertama kalinya .
Jujur saya sempat kesal dan introspkesi diri, apakah muka ini tampak sebegitu tua, sehingga musti ada kejadian ralat penggilan.
Usia saya saat itu belum genap tigapuluh tahun, dan masih sangat pantas dipanggil mas atau dengan nama saja (setelah kenal baik).
Sebenarnya kejadian ralat panggilan, tidak hanya sekali saya alami. Â Pernah pada situasi dan waktu yang berbeda, saya mengalami hal yang serupa.
Seperti saat urus STNK di kantor Samsat, pernah juga waktu nongkrong di angkringan pinggir jalan (semasa di Surabaya) dsb.
Kemudian saya paham penyebabnya, salah satunya adalah fator perawakan yang stereg (begitu sahabat saya mengistilahkan -- atau kata lain gemuk).
Kemudian saya kurang mengikuti gaya berpakaian, jadi klop sudah kalau akhirnya tampak lebih tua.
Anehnya, niat diet itu belum juga terpantik. Saya masih tetap sebagai pengonsumsi segala makanan, tanpa pilih dan pilah , tanpa peduli jam makan.
Rasa jengkel akibat ralat panggilan, terjadi hanya sesaat dan sama sekali tidak mengubah apapun.
Alhasil badan ini semakin melar, Â sampai saya akhirnya menemukan pencerahan.