Kompasianer pasti sepakat, bahwa tanaman herbal kaya manfaat.Â
Indonesia dianugerahi Tuhan tanah yang subur, tak heran aneka tanaman herbal dengan mudah bisa tumbuh.
Di pasar tradisional hingga Supermarket, kita bisa membeli jahe, kencur, kunyit, jeruk nipis, temu lawak dan lain sebagainya.
Saban pagi dengan mudah bisa dijumpai, penjual jamu gendong berseliweran. Sebagian ada yang memakai sepeda kumbang, sehingga tidak terlalu kelelahan.
Betapa kita sangat dimudahkan, mendapatkan tanaman herbal yang mendukung kesehatan.
Di masa pandemi seperti sekarang, konsumsi minuman herbal musti dibudayakan. Penting menunjang daya tahan tubuh, agar segala macam virus bisa ditangkal.
Bagi saya menikmati jamu adalah sesuatu banget, menghirup uapnya membuat otak menjadi relaks.
Wewangian khas dari bahan alami ini, seperti  menyatukan diri ini dengan alam.
Seiring perkembangan jaman, kita tidak lagi direpotkan meracik jamu sendiri. Di pasaran sudah tersedia produk jamu instan, jadi tinggal seduh dan diminum.
Sebegitu praktisnya, tak ada lagi alasan membiasakan minum jamu. Dan yang paling penting, harganya sangat terjangkau.
-----
Bulan September ini, Ketapels berkolaborasi dengan beberapa UMKM. Kami ingin membantu usaha skala rumahan, supaya bisa bertahan di tengah kondisi tak menentu.
Semua berangkat dari pertemanan, akhirnya saya terhubung dengan kontak owner pengusaha mikro kecil menengah ini.
Kalau Kompasianer pantengin akun Ketapels, akan mendapati kegiatan seperti giveaway , tantangan cerita, Blog post dan kegiatan serupa lainnya.
Termasuk dengan Saripati Laer, produsen minuman instan berbahan tradisional Indonesia. Saya mengenal pemiliknya, ketika acara Kompasiana tiga tahun silam di ICE BSD.
Brand Saripati Laer memroduksi aneka minuman herbal tradisional, yang diproses higenis menghasilkan cita rasa tiada banding.
Kompasianer bisa mendapatkan produk Saripati laer, seperti Kunyit Asem, Jahe Merah, Â Temu Lawak, Jahe Kencur, Jahe Merah Banten.
Membangkitkan Inspirasi dengan Aroma Minuman Herbal
Meskipun tidak rutin mengonsumsi, saya bisa dikategorikan penggemar jamu. Bahkan jamu pahit sekalipun, saya tak enggan meneguknya.
Saya sangat menikmati sensasi, pada minuman yang baru dituang dengan air panas. Uapnya yang mengepul, sungguh menggoda untuk dihirup.
Bayangkan Kompasianer, aroma jahe, temu lawak, kunyit yang menelusup ke indera penciuman. Â Selain menghangatkan badan, tentunya membangkitkan inspirasi.
Sangat cocok menemani Kompasianer, menuangkan seluruh ide di kepala menjadi tulisan.
Dan uniknya tak perlu repot meracik, karena Saripati Laer tersedia dalam bentuk serbuk dan dikemas praktis (ada yang sachet juga lho).
Yuk, membangkitkan inspirasi menulis melalui aroma minuman herbal !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H