Dan minggu kedua bulan Agustus, kebetulan saya ada waktu luang, dan diniatkan ikut memberi donasi.
Sekalian membuatkan vlog, ditayangkan di akun Ketapels (tautan video di bagian akhir artikel).
----
Jumat pagi jam sepuluh, sesuai janji saya tiba di kediaman buyang Ngesti. Setelah motor diparkir, langsung menuju warung bu Giyo.
Ibu warung ini sangat berbaik hati, selain memasak dan mempersiapkan paket nasbung, beliau juga berkenan membagikan.
Ibu tiga anak (satu bekerja, dua kuliah) ini sangat gesit, semenjak sang suami berpulang satu setengah tahun silam langsung mengambil alih tanggung jawab.
Saya melihat sendiri, bagaimana pagi itu bu Giyo cekatan menyiapkan nasi bungkus, disambi mengisi perut dengan nasi jagung.
"Ya, kayak gini om, musti disambi biar kelar semua" ujarnya dengan bahasa jawa halus.
Saya dan buyang menunggu, sampai semua nasi bungkus siap diantar dan kami ikut serta.
"Tapi saya nggak usah difoto Om" pesannya.