Kemudian tahun 2019, saya sempat ada di dua Komunitas. Yaitu Komik (tidak terlalu aktif) dan Ketaples, pun masih belum terlalu focus.
Baru di tahun 2020 di Ketapels saja, strategi yang sama di Komik diterapkan di Komunitas Kompasianer Tangsel Plus ini.
Awal tahun 2020 digelar "Sehat Bersama Ketapels", acara diadakan di Taman Kota Tangsel dan disupport brand buah (kebetulan saya member di WAG brand ini).
Dan siapa nyana kegiatan ini menjadi pemantik, untuk kegiatan-kegiatan berikutnya dan melibatkan pihak luar bekerjasama.
Guyubnya Teman Ketapels di Acara Rujakan Ketapels
Dari awal berdiri Ketapels, sebagian besar member adalah Kompasianer senior. Artinya sudah punya jam terbang tinggi, dan kiprahnya di kepenulisan tak diragukan lagi.
Foundernya adalah Bang Gapey Sandy, beliau mantan jurnalis dan peraih Best in Citizen Journalism Kompasianival Awards 2015.
Saya hadir sebagai anak bawang, ikut pada pembentukan Ketapels di kediaman Kang Rifky Feriandi (yang kemudian menjadi ketua  pada awal berdiri).
Tampuk ketua berpindah ke Bang Dzul dua periode, setelah itu kembali ke Kang Rifky barulah bulan Juni 2020 ke saya.
Lepas dari sekedar peralihan ketua, ada yang unik di Ketapels yaitu tentang kekeluargaan. Mungkin karena member kebanyakan senior, dari sisi usia dan pengalaman, jadi berpengaruh pada sikap.
Menurut saya Ketapels seperti miniatur Kompasiana, sejauh pengalaman saya ketika Kompasianer kopdar selalu menghadirkan suasana guyub.