Silakan kompasianer bisa kasih contoh yang lain..
Pada beberapa kasus, tak jarang ekspresi penolakan ibu (atau ayah juga) itu berlanjut, dari anak yang belum paham sampai akhirnya memahami sikap sang ibu.
Secara tidak sadar penolakan ibu tersampaikan, baik dalam bentuk ucapan, bahasa tubuh, raut muka yang  terus ditampilkan ke anak.
"Anak tidak tahu alasan mengapa dirinya mengalami penolakan. Hanya ia merasakan berbagai pilu hati tanpa sanggup melawan. Rasa sakit yang akhirnya membekas menjadi  luka pengasuhan". (halaman 19 -- Buku Membasuh Luka Pengasuhan)
Anak yang tumbuh dengan luka pengasuhan, maka dia diasosiasikan dengan istilah "Inner Child". Menurut Jhon Bradshaw dalam bukunya "Homecoming Reclaiming and Championing Your Inner Child -1990".
Innerchild adalah pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik.Â
Orang dewasa bisa memiliki kondisi berbagai macam inner child, yang dihasilkan oleh pengalaman positif dan negatif yang dialami di masa lalunya, inner child juga muncul pada orang dewasa dalam bentuk perilaku atau keadaan emosi yang tidak diketahui.
Kalau para ibu memiliki inner child, bukan tidak mungkin mempengaruhi kondisi psikologisnya dalam bersikap ke anak-anaknya.
Dalam buku ini, dijabarkan bagaimana Islam memiliki konsep pengasuhan. Setidaknya ada 7 hak anak, yang musti dipenuhi orangtuanya.
Yaitu, Hak untuk hidup dan tumbuh berkembang; Mendapatkan perlindungan dan penjagaan dari siksa api neraka; Hak mendapatkan nafkah dan kesejahteraan; Mendapatkan pendidikan dan pengajaran ; Mendapatkan keadilan dan persamaan derajat; Mendapatkan cinta kasih dan ; Hak untuk bermain.
-----