Setiap tipe ayah bisa dibenahi, dengan syarat si ayah mau belajar membenahi diri. Dan kesadaran atau keinginan berubah (menjadi lebih baik) , musti dimunculkan oleh ayah sendiri.
Sampai di Bab III - Niatkan Diri Menjadi Pelita Hidup Sepanjang Masa, saya seperti disadarkan betapa menjadi ayah itu sebuah kepercayaan luar biasa dari kehidupan.
Saperti kalau kita mempercayakan sebuah tugas pada seseorang, sebelumnya pasti kita sudah meyakini bahwa orang dipilih adalah orang yang sanggup menjalankan tugas itu.
Demikian pula tugas menjadi ayah, berarti kita dipercaya kehidupan akan sanggup memanggul amanah dahsyat tersebut. Dandy Birdy membagi ketangguhan ayah, dari sisi tangguh spiritual, emosional, fisik, sosial dan intelektual.
Sebegitu beratkah tugas keayahan ?
Kalau saya bukan memandang beratnya, tetapi melihat dari sisi menantangnya. Karena kalau sebuah tantangan, berarti kita bisa menguji diri dalam mencari jalan keluar.
Setiap Ayah Ditakdirkan Tangguh ?
Â
"Setiap ayah memiliki kapasitas hebat untuk menuntaskan tugas sebagai hamba Allah & khalifah alam semesta" Buku Ayah Tangguh halaman 130
Pada Bab "Hidupkan Keteladanan", saya semakin meyakini bahwa setiap ayah sangat bisa menjadi ayah tangguh. Karena fitrah menggariskan demikian, tinggal si ayah itu sendiri menyadari atau abai.
Manusia pilihan telah menorehkan dengan tinta emas, kisah abadi tentang keayahan yang bisa menjadi suri tauladan.