Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mulai dari Resik Makam, Ater-ater dan Prepegan ada di Kampungku

18 Mei 2020   12:10 Diperbarui: 18 Mei 2020   12:11 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*****

dokpri
dokpri
Prepegan --- Mendekati hari lebaran, biasanya di pasar ada prepegan (pasar besar dadakan). Pasar kampung pada umumnya, hanya punya dua hari pasaran besar saja (tiap kampung berbeda harinya).

Di kampung saya, Pon adalah hari pasaran paling besar, selain pasar utama ada pasar sapi dan pasar kambing yang buka. Sementara hari pasaran kliwon, sedikit agak besar karena yang buka pasar kambing saja.

Selebihnya di tiga hari pasaran lainnya (wage, legi dan pahing), yang berjualan hanya sedikit di pasar utama. Hanya separuhnya penjual yang buka, dan jam pasar cukup singkat (sekitar 4 jam-an saja).

Biasanya tiga hari menjelang lebaran, diadakan prepegan atau pasar besar khusus yang tidak terpengaruh oleh hari pasaran di kampung.

Ibu yang punya warung sembako di pasar, sudah bersiap sejak pertengahan puasa. Yaitu belanja dagangan lebih banyak, dibanding hari-hari sebelumnya.

Mulai gula, mie, telor, minyak, krupuk mentah distock dari minggu kedua ramadan. Dan kemudian setelah saya SMP, kakak ipar (istri dari kakak sulung) setiap prepegan ikut jualan kue kering, dengan membuka lapak di samping lapak ibu.

-----

"Lebaran sekarang sepi" ujar ibu melalui sambungan telepon.

Malam selepas taraweh, ibu mengisahkan yang sedang berlangsung di kampung. Bahwa sudah ada edaran, dan kemudian disampaikan melalui toa dengan mobil keliling.

Bahwa untuk lebaran tahun ini, sementara semua ditahan dulu, tidak usah ada ater-ater, tidak ada prepegan, resik makam dilakukan jauh hari jangan bebarengan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun