Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengais Kabar Baik di Saat Kondisi (Seolah Tampak) Kurang Baik

19 April 2020   15:32 Diperbarui: 20 April 2020   05:26 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setengah hari kemarin, saya melibatkan diri menjadi relawan. Sebagai tenaga distribusi paket sembako, yang diinisiasi oleh sebuah komunitas Blogger.

Rute pendistribusian, sengaja saya pilih yang tidak jauh-jauh dari rumah---  yaitu seputaran Tangsel.  Cukup dengan sekali jalan bisa selesai,  toh rute dibuat  bisa searah (agar tidak bolak-balik).

Ya, apalagi saya mulai jalan, bersamaan dengan pemberlakuan PSBB di Tangerang Raya (termasuk Tangsel). Mulai hari itu, warga tidak bisa bepergian seleluasa sebelumnya. Saya beberapa kali menemui portal, sehingga terpaksa musti berputar cukup jauh.

Kemudian untuk koordinasi penentuan penerima donasi, pengurus membuat WA Group supaya tidak tumpang tindih.

Banyak cerita menyesakkan dada, sehingga diputuskan saya datang ke beberapa alamat dituju. Mulai dari PHK di tempat pekerjaan, tertutupnya sumber utama pendapatan, beban ekonomi yang menghimpit dan lain sebagainya.

Ada yang sekeluarga terpaksa mengonsumsi mie instan, karena tidak ada bahan olahan yang lain, serta tidak ada uang untuk belanja.

Pada masa sulit seperti saat ini, sebagian besar kita (masyarakat kebanyakan) terdampak dengan ajakan stay at home, work form home atau social distancing.

Bagi yang bukan karyawan dengan gaji bulanan, berada di rumah sama dengan tidak punya pemasukan penghasilan.

-------

dokpri
dokpri
Tanpa terasa, sudah sekira lima minggu imbauan tinggal di rumah dijalankan. Sebenarnya ajakan ini (tinggal di rumah) adalah pilihan sangat tidak mengenakkan.

Karena belum ada jaminan (dari siapapun dan manapun), tentang kecukupan kebutuhan pokok, pastinya membuat kegalauan menjadi-jadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun