Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Belajar di Rumah Bikin Emak Melek Teknologi

8 April 2020   14:32 Diperbarui: 10 April 2020   21:46 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar di rumah (DOK. TANOTO FOUNDATION)

Sementara yang sudah kadung di jalan, juga tidak leluasa mencapai rumah karena ada kebijakan lockdown sebelum sampai tujuan.

Ada teman di luar negeri kondisinya tidak jauh beda, mereka tidak bisa kembali ke tanah air, karena minimnya jadwal penerbangan. Rencana pulang terpaksa ditunda, padahal rasa kangen ketemu keluarga sebegitu menggebu.

dokpri
dokpri
Semua kebiasaan keseharian berubah drastis, yang sewaktu waktu ada keperluan atau bepergian mulai dibatasi. Yang biasa pergi ke warung untuk beli sayur dan kebutuhan rumah, tidak seleluasa beberapa bulan ke belakang.

Yang saban hari kerja berangkat ke kantor, sambil mengantar anak sekolah, kemudian lanjut naik kereta atau bus atau ojol. Yang anak-anak di pagi buta biasa sudah mandi, kemudian sarapan ganti baju seragam dan bersiap-siap ke menuntut ilmu.

Kini, semua berubah seratus delapan puluh derajat. Berubah karena persebaran virus, yang tak kasat mata namun ada.

Kemudian gerakan "Bekerja dari Rumah", diikuti "Belajar dari Rumah" mulai diberlakukan. Siap tidak siap, suka tidak suka, menerima atau menyangkal, kita semua musti bersedia menghadapi hal yang sedemikian tidak diduga.

Belajar di Rumah Bikin Emak Melek Teknologi

Semalam, ibunya anak-anak sudah tidak bertanya ini dan itu di aplikasinya. Mulai jelang ashar, sudah mengotak-atik satu persatu tombol. Dan dengan sendirinya, dia bisa mengoperasikan sendiri, justru sekarang balik ditanya emak lain yang satu group.

"Mau nggak mau, musti memaksa diri untuk belajar," ujarnya tiba-tiba.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saya mengamini pernyataan ini, bahwa saat menghadapi keterdesakanpun, sebenarnya ada hikmah yang bisa kita petik dan jadikan pelajaran. Asal kita mau belajar dan tak mengeluh, akhirnya akan bisa mencari jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi.

Manusia ditakdirkan sebagai makhluk mulia, dikaruniai akal untuk memikirkan solusi setiap tantangan yang ada. Pun dengan wabah yang sedang berlangsung saat ini, sebenarnya banyak pelajaran yang bisa kita petik dan jadikan pekajaran.

Adalah membuka mata dan pikiran, betapa kita lemah dan betapa ada kekuatan Maha Dahsyat di luar kekuatan kita. Betapa banyak hikmah kecil berserakan, tapi kadang terabaikan karena kita kurang pandai bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun