Tetapi, manusia hanya bisa berencana. Selebihnya tidak punya daya upaya, untuk menentukan apakah terwujud atau tidak. Dan mudik yang sudah dirancang jauh hari itu, terpaksa batal atas permintaan ibu.
"Ra, usah mudik ra popo"
Kota kecil di sudut Jawa Timur itu, dinyatakan zona merah covid-19. Bahkan akses menuju kotamadya sudah ditutup, alhasil pengendara roda empat dan roda dua musti balik arah.
Pulang kampung, berpotensi terjadi persilangan virus dari kita (yang imunnya kuat) kepada kaum rentan (para sepuh) ada di desa. Kita, pasti tidak ingin , orangtua sakit gara-gara kecerobohan itu.
Keputusan untuk tidak mudik lebaran tahun ini, (bagi saya) adalah keputusan yang tepat. Yuk, jangan egois dan memikirkan kemauan sendiri.
Silaturahmi, sementara bisa dilakukan melalui video call. Mungkin tidak memuaskan, tetapi kita tidak punya pilihan banyak.
Semua musti ditahan dulu, sampai kondisi benar-benar kondusif. Semoga bermanfaat.