Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Wis Ra Popo, Lebaran Nggak Usah Mudik"

4 April 2020   21:04 Diperbarui: 5 April 2020   20:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat perubahan belakangan, aku dibuat penasaran kenapa ibu sedemikian kerap menghubungi. Usut punya usut, cucu (anak dari kakak nomor empat yang kuliah di Ponorogo) ternyata sedang ada di rumah.

Dan ibu minta diajari terkait android, meski baru sebatas untuk menelpon, video call, dan menutup telepon.

Lebaran Gak Usah Mudik

Kabar terakhir tentang Magetan -- kampung halaman yang seperempat abad lebih kutinggalkan--, masuk zona merah Covid-19. Akses ke kota kecil ini ditutup, sehingga tak bebas warga bepergian, apalagi sampai ke luar kota atau antar provinsi.

Melalui WA Group teman SMA tersiar kabar, ada satu kawan semasa SMA yang beda kelas dinyatakan positif Corona.

Rupanya teman lama ini (aku juga tidak terlalu kenal), berinteraksi dengan saudaranya (dari Solo) yang dinyatakan positif Corona.

Sebagai sesama alumni, kami turut berduka dan ada yang mengkoordinir untuk patungan guna meringankan beban.

Saat- saat seperti sekarang, betapa kebersamaan dan gotong royong diuji. Meskipun sama susah, tak ada salahnya menyisihkan sedikit dimiliki.

Melihat perkembangan wabah ini, rencana reuni selepas lebaran ditangguhkan. Pun sekedar ngumpul berkangen-kangenan, urung dilaksanakan. Kami semua sama-sama maklum, bahwa keadaan tidak bisa dipaksakan.

suasana kampung halaman-dokpri
suasana kampung halaman-dokpri
-------

"Wis Ra popo, Lebaran ra usah mudik" ujar ibu saat video call.

Ibu, adalah orang pertama, menjadi alasanku selalu mudik saban hari raya. Khusus lebaran tahun ini, beliau telah memberi dispensasi kepada anaknya yang merantau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun