Sudah smestinya suami istri belajar menjadi lebih baik, memperteguh komitmen membangun rumah tangga. Apalagi kalau sudah ada anak-anak, mereka adalah alasan mujarab  menyatukan ayah dan ibunya.
Kehidupan berumah tangga, ibarat perjalanan bahtera dalam rentang waktu berbatas cakrawala. Suami dan istri adalah partner, dituntut bekerjasama dan membahu mengendalikan kapal bersama.
Bukan masalah menang atau kalah dalam rumah tangga, tetapi bagaimana saling melengkapi dan menguatkan ikatan berdua.
Sungguh tak ada guna, memelihara debat kusir yang berujung konflik suami istri. Selain menghabiskan energi dan pikiran, dampaknya juga kurang baik untuk sebuah hubungan. Jadi, nggak ada untungnya menang debat dengan istri (dan sebalinya).
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H