Sesekali memberi sumbang saran dan pendapat, itupun dengan bahasa yang mudah dipahami agar tidak salah terima.
------
Anak-anak butuh figur untuk diteladani, dan peran ini musti diambil alih oleh ayahnya sendiri. Jangan sampai anak mengidolakan orang lain, dan justru jauh dengan ayah yang seharusnya bisa dijangkau.
Output ini tidak didapatkan seketika atau dengan serta merta, kecuali melalui proses panjang dan dilihat si anak sejak usia dini dari dalam rumah.
Dan untuk itu semua, ayah jangan jaim dengan anak lelaki. Sehingga anak bisa melihat dan merekan setiap keteladanan ayah, untuk dijadikan referensi ketika mereka dewasa.
Kedekatan ayah dengan anak laki-laki tak bisa disepelekan, karena akan menjadikan komunikasi keduanya cair dan lancar.
Faktor kedekatan, membuat anak lelaki tidak segan atau enggan untuk bercerita atas apa yang dialami dan dirasakan. Â Para ayah, tak ada alasan untuk jaim pada anak lelakimu.
Mumpung ada kesempatan, mari rengkuh mereka dan dekatkan diri kepada jagoan kesayangan, agar sikap dan perilakumu kelak dicontoh anak lanang.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H