Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengubah Hobi Menulis Menjadi Passion Itu Berat!

31 Desember 2019   21:12 Diperbarui: 1 Januari 2020   04:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila yang tidak pasti, bertemu dengan sesuatu yang pasti. Maka salah satu solusinya, adalah pengelolaan yang baik dan bijak.

Kompasiana Nangkring bareng FWD Life-dokpri
Kompasiana Nangkring bareng FWD Life-dokpri
Sembari menyimak penjelasan sang narsum, saya ingat pernah membaca sebuah quote keren. Isinya (lebih kurang) begini, jangan melihat keberhasilan orang lain itu pada hasil akhir. Tetapi lihat dan ikuti proses yang ditempuh, agar bisa mengikuti jejak orang sukses tersebut.

Saya meyakini, beberapa nama disebut di awal artikel, pasti telah menempuh proses panjang yang penuh perjuangan.

Christine Hakim, dalam wawancaranya dengan presenter sebuah televisi swasta menyatakan. Bahwa di semua bidang pekerjaan, tantangan yang dihadapi itu sama. Adalah bagiaman bersetia pada satu bidang pekerjaan, hal demikian sulit dilakukan oleh setiap orang.

Christine mengakui beberapa kali sempat tergoda, untuk berhenti main film dan beralih ke bidang pekerjaan lainnya. Tetapi ketika keinginan itu muncul, sekuat tenaga keinginan itu berusaha ditepis dan dilawannya.

Terhitung 46 tahun sudah kiprahnya di dunia film, menorehkkan namanya menjadi peraih piala citra terbanyak di ajang Festival Film Indonesia.  Rekor  yang belum ada tandingan sampai saat ini, kemudian mendapat pengakuan di dunia internasional.

Pencapaian serupa, juga ditorehkan oleh penyanyi dan pencipta lagu  legendaris eyang Titiek Puspa. Kemudian pencetak banyak lagu hits (kerap dipanggil mama) Vina Panduwinata serta  (alm) Chrisye.

suzzana- capture koleksi pribadi
suzzana- capture koleksi pribadi
Meski telah berpulang, publik bersepakat bahwa legenda film horor menjadi milik Suzanna. Kemudian seniman Betawi tulen tak terganti, namanya diabadikan sebagai nama jalan di daerah Kemayoran adalah Benyamin Sueb.

Masih banyak nama diidentikkan dengan bidang ditekuni, misalnya Bunda Theresia sebagai ibu kaum papa, Charlie Caplin, Rowa Atkinson, Pramodya Ananta Toer, Muhammad Ali dan seterusnya -- monggo silakan dilanjutkan.

Mengubah Hobi Menulis Menjadi Passion Itu Berat !

Saya bukanlah siapa siapa, masih sangat jauh dibanding para tokoh hebat saya sebut di atas. Dan sama sekali tidak ada maksud, hendak menyandingkan diri yang tak sebanding.

Tetapi saya sedang belajar tentang konsistensi, belajar dari para tokoh untuk setia di bidang sedang digeluti. Terhitung delapan tahun, melepaskan dari rutinitas sebagai pekerja kantoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun