Psikolog, Dr. Rose Mini Agus Salim, dalam sebuah talkshow menyampaikan, (lebih kurang) sifat dasar manusia adalah mempertahankan diri termasuk apa yang dimiliki. Seberapa kuat kita mempertahankan barang dipunyai, mencerminkan seberapa besar keinginan seseorang lepas dari masa lalu.
Saya yakin Kompasianer punya jadwal bebersih atau beberes gudang atau lemari pakaian. Kalau saya tidak tentu waktu, asalkan gudang sudah kelihatan sesak dengan rupa-rupa barang, atau tumpukan pakaian di lemari mulai meninggi.Â
Berarti sudah tandanya, saya harus meluangkan waktu dan tenaga khusus.
Beberapa hari sebelum beberes, biasanya koordinasi dengan istri. Barang mana saja yang sekira masih digunakan, untuk sementara disisihkan atau dikeluarkan dari gudang.
Biasanya saya memilih saat sedang senggang, ketika pekerjaan atau undangan event atau PR artikel tidak terlalu padat. salah satunya akhir tahun, selepas pulang liburan dan anak-anak juga belum masuk sekolah.
Dan hari belakangan di akhir tahun ini, saya sudah punya jadwal membereskan gudang. Melihat gudang bersih dan lebih lengang, melihat tumpukan baju di lemari berangsur berkurang, rasanya lega dan tampak sedap dilihat.Â
Hasil bebersih lumayan juga, sekira ada empat kardus ukuran sedang sudah dipacking.
Satu kardus, berisi aneka macam kertas mulai dari brosur, kalender meja tahun ini (tidak terpakai karena sudah punya), kertas press release, poster ukuran besar, paper bag aneka ukuran (biasanya tas untuk goody bag) dan lain sebagainya.
Kardus berikutnya, berisi buku tulis belum dipakai (di sampul ada tulisan atau gambar brand atau produk), pulpen, mug, tumbler dan aneka barang isi goody bag dari berbagai event.Â
Dua kardus lainnya, berisi pakaian layak pakai, mulai ukuran dewasa sampai anak-anak. Kaos dari event juga ada, beberapa masih belum saya keluarkan dari plastiknya.
