Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Liburan Panjang Datang, Perlukah Freelancer Ikut-ikutan?

20 Desember 2019   08:18 Diperbarui: 20 Desember 2019   19:05 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2019 tinggal menghitung jari, suasana natal dan tahun baru sudah terasa di mana-mana. Di tempat keramaian publik dan di gedung perkantoran, terpasang ornamen khas warna-warni sangat mudah dikenali.

Pohon cemara dengan hiasan bintang di pucuknya, salju buatan dari kapas diawur-awurkan, baju, topi, kaos kaki, kereta dan aksesoris milik santa claus dan seterusnya. Lagu lagu natal diperdengarkan, di banyak tempat dan banyak kesempatan.

Beberapa waktu lalu, saya menghadiri acara di sebuah toko busana di sebuah mall ternama. Terpasang tulisan discount besar-besaan, untuk banyak item yang dipajang. Mbak SPG yang bertugas, menyampaikan sedang ada cuci gudang.

Promo liburan ditawarkan travel agent, mulai pesawat, hotel atau paket wisata. Mau wisata di gunung atau pantai, paket berkemah sekaligus bertualang. Semua pilihan tersedia, tinggal kita ingin pilih yang seperti apa.

Dan liburan semakin komplit, mengingat sekolah anak mulai liburan panjang. Anak saya yang di Pondok seminggu lalu waktunya dijemput, kini banyak menghabiskan waktu di rumah. Tak ketinggalan adiknya, di hari tulisan ini dibuat sekolah sudah menjadwalkan utuk terima raport. 

Kakak beradik baru masuk sekolah lagi, jelang minggu kedua bulan Januari tahun depan. Bayangkan betapa banyak waktu luang, sayang kalau hanya dihabiskan di rumah saja.

Liburan bersama keluarga (Dokumentasi pribadi)
Liburan bersama keluarga (Dokumentasi pribadi)
Ya, liburan panjang sudah dimulai. Saatnya selonjorkan kaki, saatnya lemaskan otot otot di badan. Setelah nyaris setahun berjibaku penat, setelah nyaris setahun aneka urusan ditangani. Tubuh dan pikiran menuntut istirahat, untuk bersantai menyambut pergantian tahun.

Konon, liburan membantu meningkatkan kualitas kehidupan. Sepulang berlibur, pikiran rileks, hati riang, bisa membuat produktifitas meningkat.

Lalu bagaimana dengan para pekerja lepas atau freelancer, perlukah ikut cuti dan mengambil liburan?

-----

"Di Kantor, para bos sudah gak ada kelihatan, ada yang ke Paris, Ke Jepang, ada yang berangkat umroh. Gue pengin liburan tapi jatah cuti sudah habis" gerutu teman yang karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun