Sudah semestinya, dalam bertetangga kita menjadi bagian dari kebahagiaan tetangga, karena kita hidup berdampingan dalam jangka waktu lama. Â Bahkan mungkin, kita bertetangga sampai usia lanjut atau hingga ajal menjemput.
Kalau kebaikan demi kebaikan yang kita torehkan di benak tetangga, niscaya sepeninggal kita kelak, akan dikenal dan dikenang dengan kebaikan. Bertetangga memang ada seninya, kuncinya jangan mudah baper. Kalaupun kita merasa tidak nyaman, sebaiknya diam atau menarik diri sejenak. Karena kalau terlalu reaktif, justru diri sendiri yang rugi di kemudian hari.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H