Bahwa jodoh sudah ada yang mengatur, saya sangat sepakat, tetapi di dalam pengaturan tersebut, ada peran kita manusia berupa upaya. Datangnya jodoh seperti datangnya rejeki, tidak bisa nongol sendiri tetapi harus dijemput.
Baca :Â Jangan Malu Minta Tolong Dicomblangi
Kalau sadar diri pemalu, kenapa tidak minta tolong teman atau orang yang dipercaya, untuk menjadi perantara mencarikan kenalan. Bergabung dengan komunitas ta'aruf (sekarang banyak lho), untuk membuktikan pada diri, bahwa telah berupaya maksimal.
Pada ujung tulisan ini, saya ingin mengucapkan selamat kepada teman (yang juga) Â Kompasianer (saya cukup akrab dengannya ) yang hendak melaksanakan Ijab kabul-- semoga SAMAWA. Jujur, ide artikel ini muncul, ketika teman ini mengirim undangan pernikahan melalui WA.
Kepada Kompasianer yang tengah berusaha mencari belahan jiwa, percayalah, hidup memiliki caranya sendiri menjawab doa kita. Tugas kita sederhana, mengerahkan segala daya untuk berusaha dan jangan mudah menyerah.
Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H