Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kalau Terlanjur Gemuk Jangan Salahkan Nasi!

27 Juli 2019   16:55 Diperbarui: 28 Juli 2019   08:34 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi saya tetap ingat pesan seorang ahli nutrisi, bahwa diet itu kuncinya satu, yaitu kalori yang masuk harus seimbang atau lebih sedikit dengan kalori yang keluar. Sekali lagi ya, kalori  keluar seimbang atau lebih banyak dibanding yang masuk !

Meski tidak saban hari, sesekali (kalau sedang kepingin) saya makan nasi, itupun hanya beberapa suap dalam porsi kecil. Porsi nasi saya ambil memang sedikit, karena saya sudah kenyang dengan ubi atau singkong rebus.

Sesekali saya motek gorengan yang dimakan anak, hanya sebagai obat kepengin saja, pun kalau istri membuat teh anget manis, seteguk dua teguk saya ikut minum.

Kalau kita mau bersikap adil, sebenarnya nasi, gula, gorengan, makanan yang manis-manis atau yang gurih-gurih, tidak bisa seratus persen disalahkan atas kegemukan kita.

Karena yang menyebabkan kegemukan sesungguhnya, adalah salah kita sendiri,  akibat cara mengonsumsi mereka (nasi dkk) secara berlebihan. 

Coba kalau kita makan secukupnya saja, kemudian mengimbangi dengan olahraga atau aktivitas fisik yang cukup, dijamin akan terhindar dari obesitas.

So, kalau terlanjur gemuk jangan salahkan nasi !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun