Bisa saja, orang lain mengukur atau menyimpulkan, bahwa si A termasuk dalam kategori pelit atau tidak. Tetapi yang bisa mengukur kebenarannya (pelit atau tidak), adalah diri orang itu sendiri.
Masih kata Psikolog Rose Mini, untuk intrsopeksi diri seberapa kuat seseorang mempertahankan barang miliknya, salah satunya melalui kegiatan bersih-bersih barang lama yang disimpan.
Semakin kita enggan melepas barang sudah lama disimpan, entah untuk alasan ada kenangan tersendiri atau peristiwa tertentu, maka semakin kita bisa mengukur diri.
Oke, mungkin pada satu atau dua barang, kita bisa berlaku sangat sayang karena punya nilai historis yang besar, tetapi kalau pada banyak barang sikap dan perlakuan yang sama diterapkan, jadinya kita malah menumpuk dan akhirnya lama-lama akan rusak. Bagaimana kalau seorang kolektor? Kembali lagi pada kalimat di atas, bahwa yang bisa menjawab seberapa pelit kita adalah diri sendiri.
Kalau saja, kita mau melepaskan barang kita simpan lebih cepat kepada orang membutuhkan. Bukan tidak mungkin, barang tersebut akan lebih berdaya guna, dan orang yang diberi juga senang, gudang di rumah tidak terlalu penuh dan pengap. Lagi pula, apa untungnya menyimpan barang yang sudah tidak terpakai.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H