Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hadapi Saja Pertanyaan "Kapan Nikah", Toh Akan Lewat Juga!

11 Juni 2019   05:48 Diperbarui: 11 Juni 2019   08:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena tidak nyaman dengan anggapan orang di pasar, Luqman dan anakknya turun, kemudian Keledai dituntun. "perhatikan, dua orang berjalan kaki, sementara menuntun keledai dan tidak dikendarai" komentar seseroang sambil menahan tawa.

Maka Luqman Al-Hakim menasehati anaknya "Sesungguhnya tidak ada seseorang pun yang lepas dari ucapannya. Maka orang yang berakal tidak akan mengambil pertimbangan kecuali kepada Allah saja. Siapa pun yang mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya."

Kisah Luqmanul Hakim tak jauh beda dengan contoh kisah jomblo pulang kampung, dengan atau tanpa oleh-oleh dikomentari, belum lagi status sendiri juga dijadikan bahan pergunjingan.

Hadapi Saja Pertanyaan 'Kapan Nikah' Toh Lewat Juga

Berapa sih, lamanya kita libur lebaran, paling lama satu minggu, kalaupun lebih, tidak sampai dua minggu, itu juga sudah ditambah cuti bersama. Dan sepanjang liburan, tidak mungkin kan kita terus menerus di satu acara dengan orang yang sama. 

Kita bisa memasang strategi sebelum mudik, agar di kampung halaman punya kegiatan, sehingga meminimalisir pertemuan dengan orang bakal mengganggu ketenangan selama mudik.

umionline.com
umionline.com

Beberapa startegi, mungkin bisa membantu mengurangi rasa was-was

  • Bikin Janji dengan Teman lama

Bersua teman lama, biasanya akan menghadirkan suasana lebih cair dan tidak ada jaim-jaimnya. Kalaupun ada teman bertanya 'kapan nikah', biasanya konteksnya bercanda dan kita bisa menanggapi lebih lepas tanpa baper.

Teman semasa SD atau SMP, biasanya tidak terlalu kepo dan tidak terlalu ikut campur dengan status kesendirian kita. Setelah tahu temannya belum nikah, biasanya akan membahas masalah lain yang lebih santai, atau justru menawarkan diri membantu mencarikan kenalan.

Sebagai jomblo, ditawari dicarikan kenalan justru bagus dong, siapa tahu ada saudara atau teman yang sekiranya juga sedang mencari pendamping hidup.

ilustrasi-dokpri
ilustrasi-dokpri
  • Gabung ke Acara Reuni atau jadi Panitia

Di alumni SMA saya, kebetulan ada teman seangkatan, yang bekerja dan beranak pinak di kampung halaman. Mereka adalah panitia tetap, teman yang paling bergegas membuat reuni tahunan setiap kali hari lebaran tiba.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun