Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Han, Lebaran Pulang Kan?"

1 Juni 2019   06:26 Diperbarui: 1 Juni 2019   07:01 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi-dokpri
ilustrasi-dokpri

Bagi Hanafi, mudik lebih dari sekedar bersua dengan orangtua atau handai taulan. Mudik ibarat perjalanan kehidupan, sejauh kaki melangkah akan kembali ke muasal. Kampung halaman adalah tanah tanah tumpah darah, menghadirkan kekangenan masa lalu, yang menuntut pemiliknya untuk menjenguk meski sesaat.

Pulang Kampung adalah cerminan sekaligus pengingat, bahwa suatu saat setiap kita akan pulang ke kampung yang sebenarnya. Yaitu kampung abadi tempat manusia berasal, kampung kekal bebas dari segala serba kefanaan.

Dari setiap pulang kampung ke pulang kampung, Hanafi berusaha menghadirkan benefit kebaruan, akan esensi kehidupan. Bahwa kita semua sedang berjajar panjang, menunggu disebutkan nama, sampai saatnya "Pulang."

"Han, Lebaran Pulang Kan," intonasi suara sepuh ibu, terdengar di ujung telepon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun