Warga Tangerang Selatan (Tangsel), mana suaranya !! Kompasianer yang berdomisili di Tangsel ternyata banyak juga lo, tergabung dalam Ketapels (Kompasianer Tangerang Selatan Plus). Bicara Kota Tangsel, Â wilayah ini punya sekira 9 Situ (danau buatan) yang tersebar di beberapa titik, beberapa Situ kini kondisinya mengkawatirkan karena fungsi alih lahan -- sayang ya.
Dan salah satu Situ yang cukup familiar, adalah SItu Gintung, yang terletak di Raya Juanda - Ciputat -Tangsel, lokasinya cukup strategis (tidak jauh dari jalan raya) dan mudah dijangkau. Danau yang dibuat pada tahun 1932-1933 ini, dulunya memiliki luas 31 hektare, kemudian setelah ambrol pada 27 Maret 2009 menciut menjadi 21,4 hektare.
Jebolnya Situ Gintung pada pukul 04.00 Wib, memuntahkan sekira 2,1 juta meter kubik air dan  melanda rumah yang ada di bawah tanggul. Musibah yang terjadi saat sebagian orang masih terlelap ini, menelan korban hingga 100 orang meninggal, kemudian dinyatakan sebagai bencana terburuk dalam sejarah Situ Gintung.
Sontak semua perhatian langsung tertuju pada Situ Gintung, bantuan datang bertubi-tubi kala itu, termasuk Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla menyempatkan berkunjung ke lokasi bencana. Sampai beberapa hari ke depan, Situ Gintung menjadi tajuk utama di hampir semua media cetak dan eletronik baik lokal maupun nasional.
-------
Karena lokasi Situ Gintung tidak terlalu jauh dari rumah (sekira 2 KM-an), Â maka kami sekeluarga menyebut kegiatan ini dengan istilah "liburan tipis-tipis". Bagaimana tidak tipis-tipis coba, kami tidak perlu bekal -- lagian puasa ya, hehe- , memakai baju seadanya yang nempel di badan, sangu sekedarnya, yang pasti dipersiapkan uang parkir tiga ribu rupiah saja sekali parkir (durasi jam bebas).
Seperti saya singgung di atas, kondisi kebersihan di sekitar Situ memang cukup memprihatikan. Sampah plastik (terutama bungkus makanan minuman) berserakan, mulai dari jalanan menuju Situ, jembatan yang membelah Situ, sampai area di pinggir situ. Seharusnya Pemkot Tangsel segera turun tangan, membuat gerakan atau kampanye yang masif, meningkatkan kesadaran masyarakat agar bersih lingkungan.
Masyarakat kita, memang musti sering dan selalu diingatkan tentang pentingnya kebersihan, serta dampak membuang sampah sembarangan -- satu diantaranya banjir,