Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika Plastik Dikurangi, Saatnya Kertas Unjuk Gigi

10 Mei 2019   22:55 Diperbarui: 10 Mei 2019   23:21 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tenia - koleksi pribadi
Tenia - koleksi pribadi
Kepedulian Tenia akan kondisi laut tidak berhenti, melalui networking salah satu Kementrian, perusahaan swasta dan berbagai pihak, digalakan campaign 'Gerakan Peduli Sampah di Bawah Laut.' Komunitas DCA, juga menjalin kerjasama dengan LIPI dan UNPAD, melakukan maping dan mengumpulkan data tentang sampah laut.

"Kami sadar tidak bisa melakukan semua sendiri," ujar Tenia dengan rendah hati.

Untuk meluaskan jangkauan "Gerakan Peduli Sampah di Bawah Laut",  di setiap daerah di Indonesia dikader dua orang untuk melakukan kegiatan serupa. Dan kita masyarakat awam, sebagai individu sangat bisa berkontribusi sekecil apapun, salah satunya mengurangi penggunaan plastik

Komunitas DCI -
Komunitas DCI -

Saatnya Kertas Unjuk Gigi

Berangkat dari pengalaman membuat boneka kertas di masa kecil, menurut saya kertas berpotensi menggantikan peran plastik. Selain sampah kertas mudah mengurai, juga bisa didaur ulang menjadi barang dengan nilai ekonomis lebih tinggi dari asalnya. 

Berbagai jenis barang kerajinan dari kertas, nyatanya dinilai dengan harga sangat layak sebagai sebuah barang seni. Atau kalaupun tidak sulap menjadi barang seni, kertas bisa dijadikan pengganti peran plastik.

Seperti di sebuah supermarket di daerah Tangsel, kasir kerap menawarkan apakah belanjaan pembeli berkenan dibungkus kardus. Kini kertas yang biasa dipakai bungkus gorengan, dengan sentuhan ide dan kreatifitas disulap menjadi media branding produk.

Tangkapan layar- dookpri
Tangkapan layar- dookpri
Kurang keren apa coba, betapa kertas (ternyata) bisa membantu fungsi plastik, sehingga bisa membantu juga mengurangi sampah plastik. Semua gerakan memang dimulai dari kecil, asal tekun dan kontinyu, hal yang sama dilakukan secara estafet dan konsisten, maka generasi mendatang yang merasakan dampak baiknya.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun