Membuka rangkaian acara, lagu kebangsaan kedua negara (Indonesia Raya  -- Azrbaycan Respublikasnn Milli Himni) dikumandangkan, sungguh saya sangat exited mendengar lagu kebangsaan Azerbaijan, meski tidak paham artinya saya merasakan kesyahduan melodinya,
Kemudian naik ke atas panggung Ruslan Nasibov, perwakilan Kedutaan Besar Republik Azerbaijan, dalam sambutannya, Nasibov menyampaikan, bahwa bahwa hubungan bilateral dan politik antara Azerbaijan dan Indonesia, didasarkan pada prinsip persahabatan, saling menghormati dan kerjasama.
"Kami bekerja sama sangat aktif dalam organisasi internasional, Indonesia dan Azerbaijan selalu mendukung di PBB, OKI dan organisasi international lainnya," ujar Nasibov.
Nasibov menyinggung reformasi bidang ekonomi, selama 15 tahun terakhir tingkat kemiskinan Azerbaijan turun 5,4 persen dan tingkat pengangguran di angka 5 persen. Sementara dalam Gerakan Non-Blok (GNB), Azerbaijan akan menjadi ketua GNB dan akan mengadakan KTT GNB pada 21-26 Oktober 2019.
O'ya, Saya ingat komunitas pecinta film Kompasiana, KOMiK (Kompasianer Only Movie enthus(I)ast Klub) pernah terlibat dalam event 'Europe on Screen" 18- 30 April 2019. Nah, tahun 2019 adalah kali pertama keterlibatan Azerbaijan di "Europe on Screen", dan mengirimkan film "Ali & Nino" untuk ditayangkan di Jakarta, Medan dan Surabaya.
"saya berharap semua inisiatif kedua negara di bidang politik, ekonomi dan budaya akan lebih mengembangkan dan memperkuat hubungan kita" tambah Sofyan Djalil.
Malam mulai beranjak dan suasana perayaan semakin meriah, selepas ceremony saya punya kesempatan menikmati hidangan yang disajikan, Jujur, saya tidak ingin mengambil menu yang mainstrem, maka di undangan spesial ini saya sudah berniat mencari masakan khas Azerbaijan.