Bahwa tentang perolehan, janganlah gusar dan bimbang, tugas kepala keluarga sebatas berusaha sekuat tenaga untuk menjemputnya. Akan ada keajaiban (lewat jalan atau pintu tak terduga) tak kasat mata, yang akan mencukupkan rejeki dibawa pulang sebagai persembahan keluarga.
Percayalah ayah, istri dan anak-anakmu tidak pernah memberatimu, mereka membawa jatah rejekinya sendiri, hak mereka dijamin oleh pemilik kehidupan. Bahwa ayah ditunjuk sebagai perantara, segenap jerih payah dan pengorbanan tulus, kelak menjadi catatan akan ada perhitungan tersendiri.
Berbanggalah para kepala keluarga, tugas pencarian nafkah sejatinya tugas sangat mulia, yang akan mengangkat kemuliaan kalian juga.
"Kakak pengin nonton Captain Marvel deh Yah" ujar si sulung suatu sore, "Itu, film superhero yang diadaptasi dari Komik......"
Lelaki puber bercerita panjang lebar meyakinkan ayahnya, berusaha keras agar diluluskan keinginan nonton film yang sudah ditunggu penayangannya.
Bukan perkara nontonya, masalah si ayah adalah sedang ada kebutuhan lain minta dipenuhi lebih dahulu dibanding nonton bioskop. Dan siapa sangka, bersamaan batin sedang bimbang, mempertimbangkan untuk menuruti kemauan anak lanang di salah satu group WA ada kabar yang pas banget.
Kebetulan saya pengurus (tidak aktif) komunitas film, sedang ada tawaran nonton (kebetulan judul filmnya pas banget) Captain marvel. Pada saat kuota seat sudah penuh, saya mendaftarkan diri untuk mendapatkan dua seat, beruntung jelang hari H ada yang cancel dua seat pula.
Kalau mau dikisahkan, masih banyak kejadian yang pas-pasan saya alami, ketika anak atau istri membutuhkan sesuatu tiba-tiba jalan tak terduga itu terbuka. Peritiwa demi peristiwa yang terjadi, membukakan pencerahan bahwa istri dan anak-anak membawa rejekinya sendiri-sendiri.
Sangat mungkin, rumah yang kami tinggali, kendaraan yang kami naiki, makanan yang tersaji di meja makan saban hari, ada catatan rejeki setiap anggota keluarga. Semantara bagi kepala keluarga, jangan merasa sok kuasa dan berlaku aniaya, merasa diri sebagai kunci rejeki keluarga.