Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Dampak Negatif Tubuh Gemuk, Sebenarnya Lebih dari Sekadar Perudungan

31 Maret 2019   08:31 Diperbarui: 4 April 2019   06:13 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah saya mengalami Perudungan atau bully ? O, sudah pasti saya mengalami, meskipun perudungan (biasanya) dibalut dengan guyon. Karena dari sisi umur saya terbilang sudah cukup dewasa, maka bisa menepis perudungan dan tidak merasa terganggu.

Saya tetap berkawan akrab dengan pembully, bisa membahas masalah pekerjaan, bisa hangout bareng tanpa terusik masalah bully. Mungkin karena sama-sama dewasa, pembuly tahu tempat dan waktu untuk guyon atau serius, jadi perudungan benar-benar saya anggap murni joke.

Sampai akhirnya saya dibuat pangling, pada satu dua tahun belakangan Dewi Hughes tampil semakin langsing dan terlihat lebih muda. Rasa penasaran mendadak mengemuka, pengin tahu alasan dibalik transformasi besar-besaran dilakukan perempuan yang punya program diet kenyang.

sumber orami.co.id
sumber orami.co.id

Hasil dari googling dan kepoin youtube, saya menyimpulkan jawaban, bahwa tubuh gemuk sempat membuat Hughes tersiksa. Pernah mengalami masa sakit nyeri di bagian tubuh tertentu, sehingga musti rutin diberi obat untuk menghilangkan nyeri tersebut.

Dia juga pernah kesulitan bangkit dari posisi jongkok, sehingga butuh orang lain untuk membantu menarik dua tangganya agar bisa berdiri. Rupanya rasa sakit yang sangat inilah, menjadi titik balik Hughes bertekad untuk segera merubah gaya hidup dan pola makan.

Artikel terakhir saya baca, Hughes berhasil menurunkan berat badan dari 151 kg menjadi 59 kilogram dalam waktu sekira dua tahun. Di usianya yang merangkak menuju 50 tahun, Hughes membagikan tips diet kenyang dan berhasil menginspirasi saya.

Btw, saya pernah mengalami hal serupa, tidak bisa bangkit dari ranjang dan itu membuat saya move on dari kebiasaan lama, apalagi ditambah melihat vlog Diet Kenyang.

-----

Dampak gemuk, sesungguhnya lebih dari sekadar perudungan. Ada akibat lain lebih fatal, dan itu yang merasakan si pemilik tubuh gemuk itu sendiri. Adalah sakit dirasakan sekujur tubuh, akibat asupan yang dikonsumsi terlalu berlebih, sehingga dampaknya baru terasa setelah mencapai puncaknya.

Masalah perudungan, dengan mudah bisa kita tangani seiring bertambahnya usia, kita dengan mudah bisa  mengabaikan omongan para pem-bully. Toh kita hidup, dihargai karena hasil karya kita, sama sekali tidak tergantung omongan para pem-bully atau orang yang tidak suka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun