Kompasianer's, sudah tau apa itu "Kursor"?
Itu, yang kalau di laptop ada tanda panah atau yang tanda timbul tenggelam halaman word, kemudian akan keluar huruf kalau dibuat mengetik. Yap betul sekali !.
Tapi yang ini beda,- Kursor singkatan dari  'Kumpul Bareng Komunitas Sore- sore', Kursor sebagai tempat berbagi ilmu berbagi inspirasi dan cerita, sarana meningkatkan kualitas komunitas serta meningkatkan kualitas anggotanya.
"Kursor menjadi tempat upgrade seluruh Komunitas," jelas Kevin Alegion selaku Superintendent Community & Product Kompasiana.
Mungkin, sebagian Kompasianer's ada yang pernah ikut Ngoplah (Ngobrol di Palmerah), acara yang digagas Komunitas diadakan di ruangan di kantor Kompasiana. (pernah diadakan "Kutu Buku", "KOMiK", "Ladisiana" dsb)
Atau pernah ikut acara Comma (Communiti Affiliation), yaitu program dari komunitas kemudian ditawarkan ke pihak ketiga. Pernah diadakan Ketapels, mengangkat tema batik Tangsel, KPK Â mengangat tema food street, Koteka mengajak menjelajah Cirebon.
Nah Kursor adalah Persembahan ( saya menyebut inovasi) Kompasiana, (menurut saya nih) sebagai penyempurnaan dan perpaduan dari Ngoplah dan Comma.
Kursor tetap memberikan kesempatan pada Komunitas, menawarkan ide atau gagasan program untuk mendapat dukungan pihak ketiga difasilitasi Kompasiana, kerennya lagi diadakan di luar kantor Kompasiana (bisa working space, co working, out door dsb)
Dan gelaran perdana Kursor, kompasiana menggandeng kontrak hukum, untuk mengadakan sharing session tentang kontrak kerja bagi pekerja lepas.