Pengorbanan Istri Menumbuhkan Rasa Sayang
Manusia cenderung dihinggapi perasaan bosan, apabila setiap hari menghadapi situasi yang monoton dari itu ke itu saja, Pun pasangan suami istri, dituntut bisa menciptakan suasana baru, agar perasaan lebih fresh sehingga kehidupan berumah tangga selalu terjaga.
Menghargai pengorbanan istri, sejatinya menjadi cara manjur suami untuk memupuk rasa sayang pada istri. Istri juga bisa melakukan hal serupa, dengan menghargai yang dilakukan suami untuknya (tapi artikel ini mengulas dari sisi suami untuk istri ya).
Kalau sesaat sebelum akad, mempelai perempuan rela berkorban demikian besar, hal yang sama berlanjut setelah pernikahan. Maka ketika janin sudah hadir di rahim istri, ini bisa menjadi bentuk pengorbanan berikutnya, kondisi ini sangat tepat untuk menanamkan rasa sayang lebih mendalam.
Sembilan bulan masa kehamilan, adalah perjuangan sekaligus pengorbanan berat dilalui seorang calon ibu muda. Banyak pantangan dilewati perempuan, mulai dari pilih dan pilah makanan, meninggalkan beberapa aktivitas atau kebiasaan disukai.
Apalagi saat memasuki bulan-bulan hendak melahirkan, beban perut semakin berat dan keterbatasan semakin dirasakan. Makhluk bernama perempuan memang luar biasa diciptakan, sanggup menjalani tahap kehamilan, bertransformasi menjadi ibu bagi anak anaknya.
Kemudian Sebagai Suami, -- tugas suami mengambil peran mencari nafkah, memuliakan istri tanpa mengecilkan perannya. Pada masa kehamilan, hingga proses kelahiran, suami bisa mendampingi dengan sepenuh hati, meringankan beban disandang istri.
Suami yang selalu ada saat perjuangan berat istrinya, mustahil tega berbuat KDRT pada pasangan dan buah hatinya. Suami yang menyadari peran perempuan di sampingnya, niscaya tak rela hati istrinya tergores oleh tindak tandung dan perangi buruknya.Â
-- Wallaku'alam semoga bermanfaat-