Akhirnya ijab kabul dilangsungkan, sebagai pasangan suami istri baru, berjanji hidup senang dan susah bersama sampai ajal. Ikrar diucapkan sepenuh hati tanpa paksaan, di depan penghulu, saksi, sanak kerabat dan keluarga besar, para tamu yang hadir dan mengaminkan.
Keputusan menikah menuntut pihak laki-laki (sebagai pemimpin), meyakinkan perempuan hendak disunting sekaligus  berjuang mendapat restu orangtuanya.
Menikah memang penuh pertimbangan, setelah melalui pemikiran panjang, siap dengan segala resiko dan konsekwensinya dihadapi di hari depan.
Belajar Menjadi Suami dari Iko Uwais
Kompasianer's, pasti sudah familiar dengan nama Iko Uwais dong ? Iya, Iko Uwais yang pemain film laga dan sudah go international. Sosok satu ini (menurut saya) karirnya 'out standing', perawakan dan gesturenya Laki banget.
Iko identik dengan karakter jagoan dalam setiap film laga dimainkan, kepiawaian bela diri mengantarkannya satu layar dengan Keanu Reeves  dalam film 'Man of Taichi'
Tapi tahan dulu, tulisan ini tidak sedang membahas karir Iko di dunia film, kabar tentang pencapaian di dunia film bisa kalian googling. Saya ingin focus pada sikap gentle, kepada sang istri (serta anak-anak pastinya) yang sangat disayangi, pasangan jiwa itu tidak lain adalah penyanyi Audy Item.
Bagi sebagian perempuan (terutama publik figure), penampilan gendut pasti sangat menganggu dan dihindari, sehingga dibela-belain dengan diet ketat.
Tetapi tidak dengan istri Iko, pada beberapa kesempatan di depan kamera, terlihat tidak terlalu dipusingkan dengan perubahan terjadi pada bentuk tubuhnya.
Sikap percaya diri ditunjukkan ibu dua anak ini, saya yakin tidak muncul tiba-tiba, pasti ada yang menguatkan---siapa lagi kalau bukan suaminya.
