Saya sendiri pernah dibuat stres dengan macet, ketika berangkat meeting di daerah HI, sementara kendaraan saya tumpangi terjebak di daerah Benhil. Persis di depan mobil ada sedan, di sebelah kiri kepentok beton atau separator pembatas jalan, persis di sebelah kanan ada mobil lain merambat pelan.
Padahal jarum jam terus bergerak, orang yang diajak ketemuan sudah sampai lokasi, bahkan setengah jam sebelum waktu ditentukan. Rasanya sudah tidak sabar, pengin terbang sekalian mobilnya, turun persis di pelataran atau parkiran kantor tempat janjian.
Stres memang tidak kenal tempat dan waktu, tetapi kita tidak boleh kalah, harus bisa mengatasi dengan mengelola stres agar menjadi produktif.
Saya berusaha mengalihkan perhatian, dengan menyanyi kecil mengikuti lirik lagu yang terdengar dari radio di dalam mobil.
Membuat celetukan atau cerita lucu dengan teman satu perjalanan, agar suasana kaku berubah cair dan lebih santai. Jangan lupa menjalin komunikasi dengan partner meeting, mengabarkan pergerakan, sesekali bertukar pikiran tentang pokok-pokok yang dibahas dalam pertemuan.
Akhirnya sampai di tempat janjian, saya telat nyaris satu jam, melanjutkan ngobrol lebih serius setelah diskusi melalui chatting.
Sejauh (berangkat 2 Â jam sebelumnya) saya praktikkan, hasilnya cukup manjur, biasanya (rata-rata) setengah jam sebelum waktu meeting saya tiba di lokasi. Bahkan kalau jalanan sedang lancar, saya bisa sampai satu jam sebelum kesepakatan dibuat, alhasil saya bisa lebih santai.
Datang lebih awal, membuat saya tidak stres karena macet, pikiran bisa lebih fresh untuk menyiapkan bahan rapat lebih lengkap dan detil. Kalau meetingnya di pusat perbelanjaan, saya menyempatkan jalan keliling mal, sembari cuci mata sembari menggali inspirasi dan menghilangkan stres.
Terhindar dari stres, dapat membuat kita jadi lebih produktif, hasil kerja dicapai juga lebih optimal, tujuan akhir keluarga bahagia juga diraih. Pulang ke rumah pikiran tidak lagi rungsing, punya waktu bermain dengan anak bisa ngobrol dengan istri, tanpa dibebani pekerjaan di kantor.
Ah, alangkah indahnya hidup ini...