Februari 2019, Setelah sekian puluh kali menyaksikan atraksi barongsai, nyatanya ketakjuban saya belum juga berkurang sedikitpun, Kelihaian dua pemain barongsai, Â meliuk-liukan badan, berputar, melompat dari satu balok satu ke balok lain, tetaplah memukau di mata saya.
Saat pemain  berperan sebagai kepala naga, disunggi (duduk di pundak) pemain di bagian ekor, itu sangat keren, seolah naga berdiri dan menjulurkan lidah kertas sembari menengok ke kanan dan ke kiri.
Beberapa saat kemudian, pemain yang disunggi melompat kembali seperti posisi semula, naga berjalan melata dengan lincahnya. Â WHAAAAA!!! penonton kaget. Ketika kepala naga mendadak, mendekat ke satu penonton seolah hendak menggigit.
Kepala naga itu kemudian menggeleng-geleng, sontak ekspresi yang masih setengah kaget berubah tertawa dan tepuk tangan riuh. Begitu atraksi dilakukan berulang-ulang dengan variasi gerakan berbeda, yang tentu saja menerbitkan kemeriahan tak berkesudahan.
Tetabuhan tambur terus  bertalu, berpadu simbal dan gong, tarian lion semakin atraktif, sorak sorai penonton memenuhi udara.
Setiap wajah yang menyaksikan atraksi barongsai, membiaskan suka-cita mendalam, termasuk saya yang hanyut dalam kemeriahan dan kegembiraan hari raya Imlek.
Gong Xi Fa Cai