Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dilema Tinggal di Rumah Mertua

6 Januari 2019   05:05 Diperbarui: 6 Januari 2019   05:39 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar klikdokter.com

Kita sebagai orang tua dituntut bijak menyikapi keadaan ini, bersabar memberi pengertian kepada anak sendiri.

(beberapa point diatas hanya kesimpulan dari obrolan saya, kalau ada yang terlewat silakan ditambahi sendiri)

-0O0-

Sungguh, saya tidak bermaksud mengclaim, bahwa tinggal di rumah sendiri lebih enak dari pada tinggal di rumah mertua. Setiap pilihan pasti ada kelebihan dan kekurangannya, bahkan sangat mungkin ada mertua yang perhatian kepada menantu.

Bagi pasangan yang tinggal di rumah terpisah (baik rumah sendiri atau kontrak), juga memiliki dinamika sendiri-sendiri. Karena setiap keluarga punya pertimbangan sendiri, untuk memutuskan tinggal terpisah atau memilih tinggal satu atap dengan orang tua. Setiap pilihan membawa konsekwensinya, menjadi kesempatan setiap pasangan untuk belajar mencari jalan keluar terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun