Ekspansi dan Tak Henti Mengembangkan diri
Sepanjang perbincangan, saya dibuat salut dengan ide dan kreatifitas pria lulusan Universitas Mustopo ini. Irwan tidak mau berhenti dan berpuas diri, dengan capaian telah diraih yaitu memiliki dua keagenan JNE saja.
Sejak satu tahun lalu, Irwan merambah bisnis baru (skala UMKM), dengan memproduksi masker dan manset. Â Dua produknya sudah dijual secara online, untuk pengiriman ke pelanggan melalui dua agen JNE yang dimiliki -- strategi yang keren banget kan.Â
Dalam satu atau dua bulan mendatang, dua produk ini akan dirilis dengan nama brand Milea. Dan segera menyusul (masih dalam tahap rencana), produk tambahan dari brand Milea berupa kerudung, pasmina, jilbab dan produk lainnya.
Pemasaran masker dan manset produksi Irwan, telah merambah wilayah  Jabodetabek, Semarang, Jogjakarta, Solo, Madiun, Surabaya. Sedangkan untuk luar pulau, sudah menjangkau Bali, Lampung dan Palembang.
"Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak akan keruh menggenang" Imam Syafii
Ada satu tokoh luar biasa yang saya kagumi, beliau adalah Imam Syafii, mufti besar pendiri mazhab Syafii, yang hidup pada rentang abad VII dan VIII.
Banyak kalimat pencerahan atau puisi karya Imam Syafi'i, yang mengilhami banyak orang salah satunya saya. Perumpamaan air rusak karena tidak mengalir dari sang mufti, bisa juga diibaratkan dengan ilmu, yang tidak bermanfaat dan berkah apabila tidak dialirkan ke orang lain.
Semangat darah muda mengalir deras di tubuh Irwan, kini bersama seorang partner menginisiasi pelatihan e-dagang (jualan online) yang sudah dimulai pada satu Desember di kota Depok. Pelatihan ini bertujuan, untuk mengenalkan apa itu jualan online, dan bagaimana cara memulai berjualan online atau melalui marketplace.
"Sebenarnya nggak sulit di online shop itu, bahkan dengan alat sederhananpun kita bisa membuat online shop. Temen temen yang notabene-nya bekerjapun, masih bisa melakukan kegiatan jual beli di marketplace," tutur Irwan.