Apakah selesai sampai di sini?
Yang saya lakukan, baru setitik air di padang sahara. Masih terlalu sedikit saya perbuat, dibanding waktu telah saya lalui di dunia ini.
Selama nafas dikandung badan, perjalanan ini belum sampai pada kata selesai. Melanjutkan jalan telah ditempuh, sebagai pilihan tidak bisa dihindari. Menyia-nyiakan energi, adalah sebuah kerugian besar dalam hidup.Â
Pasalnya, waktu di dunia terbatas, kita tidak bisa mengulang setelah waktu terlewat. Menyerap energi di sekitar kita, kemudian mengelola dan melahirkan energi baru dari dalam diri, adalah sebuah keniscayaan.
 So, jangan sia-siakan pendar api energi dalam diri. Energi itulah, akan melejitkan potensi di dalam diri setiap kalian.