Pengalaman yang baru seumur jagung, saya mengirimkan anak ke Pondok. Ternyata ada anak dan orang tua, yang mengundurkan diri dari pesantren. Duh, sayang banget kan. Meski baru awal masuk, setidaknya sudah bayar uang pangkal, seragam, buku dan lain-lainnya. Mungkin kerugian uang tidak terlau diperhitungkan, tapi rugi waktu kemana akan diganti.
Pada minggu kedua bulan Juli, sekolah sudah banyak yang tutup Pendaftaran, bahkan ada yang sudah keluar pengumuman. Mau tidak mau, sekolah swasta yang memungkinkan menampung, itupun posisi kita sudah tidak punya pilihan lain. Keputusan mengirim anak ke Pondok, sebaiknya dipertimbangkan jauh hari. Agar sekali melangkah, pantang surut dan menengok ke belakang.