Maka, bunyi pukulan tiang listrik itu, adalah bunyi yang membangunkan warga di perumahan yang ada sejak tahun delapanpuluhan ini. Saya menikmati bunyi khas ini, bahkan tak jarang menunggu ketika jam dua belum terdengar. Bunyi "Teng -- Teng" saya yakin kelak  menjadi bunyi legendaris, setidaknya di hati warga perumahan ini.
Entah kapan, bunyi pukulan tiang listrik, akan diganti dengan pawai bedug keliling, atau beralih mengandalkan corong masjid. Yang pasti, sembilan tahun saya menetap bunyi "Teng-Teng" masih setia menemani dini hari sebelum sahur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!