"Aduh, maaf ya, tahu gitu tadi makanan ini buat si ganteng"
Kompasianers, apa yang terjadi berikutnya.
Lelaki puber dengan badan gempal berkulit gelap --yang dibela ibunya, mukanya merah padam --mungkin menahan marah dan malu.
Air mukanya berubah, dengan Sekuat tenaga, menahan ngembeng yang sudah muncul di bola mata. Makannya terkesan ogah-ogahan, hanya beberapa suap saja dan tidak dilanjutkan.
"ABANG ! Lihat, jadi hilang selera makan" si ibu masih ngomel ke pelayan.
-0-
Tahapan golden age(usia emas) pertama, ketika anak usia nol sampai tujuh tahun. Tahap kedua, tujuh sampai empat belas tahun. tahap ketiga, sampai anak umur duapuluh satu tahun. Setelah itu, anak sudah masuk kategori dewasa.
Setiap tahapan, kebutuhan proteksi orang tua pada anak juga berbeda-beda. Pada tahapan pertama, bisa jadi keterlibatan orang tua, berkisar di rentang 70 s/d 100 % Â orang tua memproteksi anak.
Coba perhatikan, saat masih bayi, nyaris seratus persen anak tergantung pada ayah ibunya. Dari bangun pagi sampai tidur lagi, nyaris semua kebutuhan anak dikerjakan ibunya.
Semakin bertambah umur si anak, tingkat ketergantungan itu akan berkurang. Sebagai orang tua, kita musti menyadari hal ini. Ayah dan ibu, musti bersedia membuka wawasan, agar bisa memperlakukan anak sesuai usianya.