Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Dampak Positif Macet dan Urun Solusi Mengatasi

10 November 2017   07:44 Diperbarui: 12 November 2017   14:05 1818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasilnya, kalori terbakar dalam jumlah signifikan, badan lebih bugar. Dalam jangka waktu satu setengah tahun, berat badan menyusut.

Saya kerap ride sharing bersama beberapa teman, setelah turun dari Uber, mengajak jalan bergegas. Sebenarnya sedang tidak terburu-buru, sekedar strategi membakar kalori, biar sama-sama lebih sehat.

Semakin Akrab dengan Teman

Kemacetan membawa berkah, bagaimana tidak, banyak hal bisa dikerjakan di tengah macet. Sistem ride sharing, memungkinkan antar kami, bisa ngobrol banyak hal dengan teman seperjalanan.

bisa ngobrol sepanjang jalan -dokpri
bisa ngobrol sepanjang jalan -dokpri
Mulai berbagi informasi event ini dan itu, berbagi tips dan trik menulis untuk lomba. Tak jarang, kami berdiskusi tentang topik hangat yang sedang terjadi.

Kami, yang semula tidak terlalu dekat. Berkat ride sharing, berubah menjadi sering ngobrol dan akrab. Tak pelak, setiap ada event bersama, janjian pulang bareng dan memesan Uber.

Lebih Menghargai Waktu

"besok, jalan jam berapa"

"Jam 8 sudah keluar rumah"

Dampak kemacetan, biasanya akan memperpanjang waktu tempuh di jalan. Saya mulai terbiasa, mempersiapkan waktu lebih panjang, sebelum berangkat ke suatu tempat.

Saya siap keluar rumah, dua jam dari jadwal satu acara dimulai. Janjian dengan teman --rumahnya satu wilayah- di satu tempat, satu diantara kami memesan Uber untuk ride sharing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun