Terus, apa harus dilakukan orang tua?
Melarang gadget, tentu bukan perkara mudah. Bagaimanapun juga, gadget sudah menjadi penunjang untuk kemudahan hidup keseharian.
Perlu digaris bawahi, bagi kita para orang tua, jangan selalu mengonotasikan bahwa gadget adalah benda yang memberi dampak negatif.
Bahwa pemakaian gadget musti dikelola, saya sangat sepakat dengan hal ini. Bahwa memakai gadget bagi anak, musti disepakati dengan ayah dan ibunya, saya sangat mendukung.
Namun melarang pemakaian gadget, menurut saya bukan tindakan yang bijaksana. Bagaimanapun, kita tidak bisa melawan perubahan, karena pergantian dan perkembangan masa menjadi sebuah keniscayaan.
Kalau tidak mengikuti perkembangan, dijamin kita dan anak-anak kita sendiri yang bakal tertinggal. Kalau kita tidak menyesuaikan zaman, kita akan menjadi manusia tidak fleksibel.
Masalahnya, bagaimana agar gadget bisa memberi bermanfaat?
Supervisi menjadi kata kunci, orang tua bersedia melakukan supervisi pada anaknya. Ayah dan ibu dengan senang hati, menyediakan waktu, bersama anak bermain di depan gadget.
Sambil bermain gadget, ayah dan bunda bisa mengarahkan mana permainan baik dan mana yang tidak baik. Mendampingi anak pasti tidak bisa dilakukan setiap saat, namun bisa menjadi peluang untuk memberi masukan.
Jangan lupa, kita para orang tua mesti melek literasi digtal. Terus upgrade pengetahuan seputar digital, agar tidak shock dan tidak gaptek, saat mendengar istilah "aneh" seperti "ML".Â
Salam