Bermain fisik identik dengan bergerak, Â akan merangsang seluruh tubuh dan metabolisme. Bergerak merangsang mengeluarkan zat yang dibutuhkan anak-anak untuk berkembang, bergerak memberi ruang mengembangkan diri, membangun kemampuan berpikir dan berekploarsi.
Dalam bermain sebaiknya tidak terjadi intervensi, sedikit sedikit orang tua turun tangan menyelesaikan kesulitan dihadapi anak. Hal ini sama saja dengan merampas kesempatan, bagi anak-anak  menyelesaikan masalahnya.
Bermain dengan orang tua adalah modal, terutama bagi anak anak saat kelak berusia dewasa. Menurut ilmu psikologi, saat berada di titik terendah orang akan teringat pada masa kecil. Kalau masa kecil tersebut indah, maka akan sangat membantu bisa bersikap dengan bijak.
Para orang tua, yuk rangkul anak-anakmu sekarang juga. Masa kecil mereka tidak lama, sayang kalau disia-siakan dan dibiarkan berlalu begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H