Lantai dengan lapisan paving blok perlahan merekah, roda empat yang ada di sampingnya terlampar dengan gerakan slow motion kemudian berhenti. Paving block beterbangan dengan perlahan, hingga tanah dan debu di bawahnya ikut keluar
Iringan musik naik turun menggelegar bak orchestra, mampu menggiring imajinasi terbang ke dimensi dunia tak terkira dan tak dinyana.
Pada akhir tayangan musik mereda, tampil tulisan “ Experience ScreenX at CGV Cinemas Grand Indonesia.”
Berikutnya berapa treaser lain ditampilan, dengan warna warni bunga dan dedaunan mengiringi kupu kupu terbang. Dari tengah screen kupu-kupu muncul dari balik bunga, kemudian berpencar ke kanan dan kiri, tak pelak bola mata ini mengikuti arah terbangnya si kupu-kupu.
“Waawkereen” gumam penonton lain tertangkap telinga
Jumat 26/5’17, Komik sebagai Komunitas Pecinta Film di Kompasiana hadir di CGV Cinema GI Jakarta, menjadi saksi peluncuran ScreenX pertama di Indonesia. Sebuah konsep teknologi layar lebar terbaru dari Korea, yang siap memberikan pengalaman menonton yang dijamin berbeda.
Inovasi terbaru dan super canggih ini, saya yakin akan membuat Kompasianer's berdecak kagum. Saya berani merekomendasikan pada pecinta nonton, musti merasakan sendiri sensasi nonton di ScreenX CGV Cinema.
Konsep ScreenX diperkenalkan pertama kali tahun 2012, secara global sudah tersedia di119 lokasi di seluruh dunia. Indonesia menjadi negara ke lima, yang berhasil membawa konsep yang seru ini.
Bersamaan dengan launching ScreenX di Indonesia, acara yang sama juga diselenggarakkan di Turkey dan juga Vietnam. Menyusul pada bulan July, ScreenX akan diluncurkan di negara Jepang. Misi ScreenX adalah memiliki 1000 layar pada tahun 2020, tersebar di lokasi diseluruh dunia.