Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nobar "Open Air- Ballerina-" di EoS2017 BXchange

13 Mei 2017   04:40 Diperbarui: 13 Mei 2017   05:43 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komik'ers di Open Air Ballerina -dokpri

Sungguh jumat malam (12/5’17) ini saya merasa beruntung, pasalnya selain mengajak serta anak istri sekaligus handle kegiatan Komik. Komik sebagai Komunitas Pecinta Film di Kompasiana, belakangan cukup banyak hadir di berbagai kegiatan yang berhubungan dengan film.

Tak mau ketinggalan, Komik ikut meramaikan gelaran Europe on Screen 2017 (selanjutnya ditulis Eos2017) yang diselenggarakan pada bulan mei 2017. Mumpung ada event Eos2017 di Bintaro, saya sangat ingin manfaatkan kesempatan ini.

Bagaimana tidak, selama menjadi pengurus Komik belum pernah ada event di Tangsel. Sebagai penghuni wilayah sekitar Bintaro, saya cukup sigap dan siap handle kegiatan Eos2017 terdekat. Kebetulan juga dua pengurus Komik linnya, sedang ada keperluan ke Jogja untuk event Kompasiana. So, sementara saya menjadi pengurus tunggal-hehehe.

Membaca judul film “Ballerina” di web Eos2017, sontak muncul ide untuk mengajak serta gadis kecil di rumah. Kebetulan putri kesayangan saya, terbilang cukup gemar dengan kegiatan menari. Beberapa perlombaan menari dan pentas pernah diikuti, terbukti membuatnya cukup percaya diri.

Suasana Nobar di BXchange Bintaro- dokpri
Suasana Nobar di BXchange Bintaro- dokpri
EoS 2017 Section Open Air

Siapa tak ingin merasakan, sensasi nonton bareng layar tancap di taman Mall terkemuka di Bintaro. Sejenak saya terbayang masa kecil di kampung, nonton layar tancap di lapangan bersama teman semasa kecil.

Untuk Open Air Eos2017, layar yang digunakan sebenarnya screen videotron. Namun jangan salah, touch of layar tancap  tetap terasa kok. Pengunjung bisa duduk santai di undakan taman, beratapkan langit sembari menyaksikan jalan cerita.

Saya datang sekitar jam setengah tujuh, bersama anak-anak dan istri mencari tempat duduk yang nyaman. Kemudian saling contact dengan peserta dari Komik, meski pendaftar tidak bisa datang semua -beberapa ada keperluan mendadak.

Senengnya, kalau sudah ketemu Komik’ers kami langsung ketawa ketiwi. Apalagi kami relatif jarang ngumpul, ketemu kalau kebetulan bisa bareng datang di acara komunitas.

sumber gambar ; cambridge(dot)lightcinemas(dot)co(dot)uk
sumber gambar ; cambridge(dot)lightcinemas(dot)co(dot)uk
Ballerina

Perhatian gadis kecil saya focus di screen, ketika melihat triller “Ballerina” ditayangkan. Melihat sekilas memang cukup menarik minat, apalagi film disajikan dengan tehnik animasi komputer 3 dimensi.

Adalah Felice gadis yatim piatu bercita-cita menjadi ballerina, demi meraih mimpi melarikan diri dari panti asuhan di daerah Britany. Bersama Victor teman di kampung yang sama, menyelinap di kereta barang untuk sampai di Paris.

Kehidupan  keras dihadapi dua anak usia tanggung, Victor bekerja sebagai tenaga kasar di kantor lokakarya Gustaf Eiffel (designer Menara eiffel dan Patung Liberty). Sementara Fellice menjadi tenaga pembersih rumah, bersama seorang wanita misterius berkaki pincang.

Bagaimana Fellice bisa mewujudkan cita-citanya, inilah keseruan film “Ballerina” yang membuat anak saya anteng sepanjang pemutaran film.

Latar belakang cerita “Ballerina” dibuat pada tahun 1880, sehingga tampak Menara Eiffel belum berdiri secara sempurna. Pada tahun yang sama, sedang didesign patung Liberty yang kelak diboyong dan dipasang di Amerika Serikat.

Ballerina sendiri adalah film komputer animasi, mengusung genre komedi petualangan Kanada Perancis. Produksi tahun 2016 disutradarai Eric Summer dan Eric Warin, dirillis di bioskop Prancis dan Inggris pada Desember 2016. Sementara akan dirillis di Amerika Serikat, pada tanggal 30 Agustus 2017.


Sumber video Youtube

Film anak-anak ini sarat akan pesan, dua anak saya (kakak beradik) sungguh terkesan dengan jalan ceritanya. Sepanjang perjalanan pulang, mereka berkisah ulang tentang apa yang disaksikan.

Betapa kegigihan seseorang dalam meraih cita-cita, akan mengalahkan kondisi yang sedang menyelimuti. Bahkan dalam keadaan miskin dan tidak berdaya, bukan menjadi alasan manusia berputus asa. Asal mau berusaha keras tanpa kenal lelah, gadis miskin seperti Felice bisa meraih impian menjadi ballerina.

O’ya Eos2017 masih ada sehari lagi, tanggal 14 Mei menjadi gelarab terakhir. Yuk jangan ketinggalan, segera buka web dan datang ke lokasi terdekat dengan tempat tinggal Komik’ers. – Yuk Nobar Yuk Nulis-

Keseruan Komiknobar-dokpri
Keseruan Komiknobar-dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun