Sawah yang diatur oleh adat ini sarat makna dan filosofi, menerapkan sistem pembagian atau disebut dengan lingko. Lingko adalah tanah adat yang dimiliki secara komunal, untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama masyarakat.
Selain itu sawah yang unik, ana bisa menelusuri kota Maumere dengan perkampungan dan benteng di Pantai yang indah. Pantai dengan bentuk cekungan, sekaligus hamparan gugusan yang membentang. Kemudian pelabuhan Sadang bui, menjadi pelabuhan laut yang disinggahi kapal dari Pulau Jawa dan Pulau besar lainnya.
Mengunjungi Danau Kelimutu di Ende Flores, Â menikmati matahari warna jingga dari balik gunung Kalimutu. Sungguh pemandangan yang sempurna, saat sinar menerpa salah satu danau atau kawah Kelimutu dengan warnanya yang hijau muda.
Permukaan kawah yang berkilau, seolah memantulkan bias cahaya bianglala. Matahari perlahan naik menerpa wajah, menghangatkan badan para penikmatnya.
Keindahan demi keindahan akan turut anda rasakan, dijabarkan bagian per bagian dengan sangat detil dan komplit.
Asita DK memberi rincian alternatif alat transportasi, bisa digunakan untuk mencapai daerah tujuan. Mulai dari moda udara, laut atau transportasi darat, bahkan lengkap dengan harganya sekalian.
Agar tidak terlalu berat diongkos, penulis menyarankan menggabungkan semua sarana transportasi. Kemudian bisa pergi secara group/ berkelompok, sehingga bisa patungan untuk menyewa kendaraan darat.
Rute perjalanan bisa menyesuaiakan, sehingga perjalanan bisa terstruktur dengan rapi. Dalam buku ini juga ada tempat yang disarankan, membawa bekal mengingat lokasi yang jarang ada penjual makanan atau minuman.
Pokoknya komplit-plit
-o0o-