Sepanjang tahun 2016, tercatat 175 ribu artikel tayang, menghasilkan 74 juta hits/ pembaca. Dengan jumlah 836 commentar, serta 93 ribu vote (menarik, bermanfaat, inspiratif, dsb). Kompasiana sudah menaungi 28 komunitas, berdasarkan interest dan regional.
Saat ini sedang dikembangkan secara bertahap, kompasianer menjadi bagian dari pengelolaan content. Maksudnya begini, setiap kompasianer bisa mengelola halaman profilnya. Bisa memilih artikel sendiri, mana yang dijadikan high light, mana yang dijadikan Headline di profil tersebut.
Setiap kompasianer bisa merekomendasikan, kategori apa yang diminati termasuk update dari penulis favorit. Secara perlahan terjadi estafel pada user, kompasianer akhirnya bisa membuat keompok.
Setiap group bisa memilih siapa editornya, siapa writer, artikel yang tayang dipilih oleh anggota group. Misalnya Kompasianer Penggila Kuliner (KPK), group ini bisa mengelola halaman khusus kuliner. Pengelola memilih artikel kuliner pilihan, sampai memilih atau merekomendasikan artikel kuliner yang layak Headline.
Bagimana Target 2017?
Kompasiana mengejar kuantitas, semakin banyak tulisan potensi mendapat kualitas semakin besar. Hal ini yang membedakan dengan media mainstream, lebih mengedepankan kualitas sehingga jumlah tulisan terbatas.
Kompasiana Content Afiliation.
“Program ini sangat menarik, karena melibatkan kompasianer dengan pihak luar (baca sponsor). Kompasiana Content Afiliation (KCA), adalah program mempertemukan Kompasianer dengan pihak kedua atau sponsor” Jelas Mas Nurullah selaku Asisten Manager Kompasiana.
Selama ini sudah berjalan, program exclusive writer atau buzzer. Pemilihan Kompasianer dilakukan secara manual, dilakukan pihak Kompasiana sendiri.
Program KCA membuka peluangm khususnya Kompasianer dengan verifikasi hijau dan biru. Kompasianers mendapatkan penawaran, sudah dikemas beserta panduannya oleh pihak sponsor.