“Awal mulanya Kompasiana, sebagai wadah jurnalis untuk menulis. Seiring perkembangan, netizen turut mengisi dengan tulisan khas blogger. Ketika Kompasiana melibatkan netizen, maka lebih mirip disebut platfoam bukan media” Jelas Mas Iskandar Zulkarnaen selaku COO Kompasiana.
Sebagai platfoam teknologi, harus memungkinkan orang bisa menulis dengan nyaman dan mudah. Sebagai sebuah produk, Kompasiana punya tanggung jawab sosial. Memberi manfaat bagi pembacanya, sekaligus memberi pencerahaan bagi masyarakat.
Meskipun dari hasil survey, hanya sebanyak 0.2% menyebut Kompasiana sebagai blog. Selebihnya menyebut kompasiana, kata lain dari nama besar Kompas. Namun kenyataan ini, justru semakin melecutkan semangat berinovasi. Menandai semangat di tahun 2017, Kompasiana memasang logo baru.
“Sebenarnya bukan berubah total, bisa dikatakan me-refresh logo lama” jelas mas Isjet.
Bentuk buble pada huruf “O”, diperbaharui dengan bentuk segi delapan. Namun kalau mau lebih jeli, bentuk buble dipindah ke bagian dalam huruf “O”. Sekilas agak tersamarkan, namun memang tetap ada bentuk buble.
Sejak kompasiana berdiri, terhitung tiga kali sudah berganti logo tiga kali. Logo pertama lebih seperti teks saja, terjadi pada rentang tahun 2008 - 2009. Kala itu hanya sebagai product digital, belum terpikir strategi dan tujuan di balik logo tersebut. Masih menjadi produk internal, sebagai sarana wartawan cetak ngeblog.
Logo kedua dengan ciri huruf “O” buble, dibuat dengan semangat perubahan menjadi blog umum. Mengusung tagline “Sharing and Connection”, membawa misi berbagi dan berinteraksi. Logo “O” bulbe bertahan cukup lama, periode 2009 sampai 2016 akhir.
Tahun 2017 Kompasiana tampil dengan logo baru, meski tidak terlalu banyak perubahan tapi memiliki semangat segar dan modern. Tetap mempertahankan warna dominan kebiruan, memilih theme fonts yang lebih kekinian.
Bentuk segi delapan, mengganti bentuk buble yang sudah terlalu lazim. Membawa makna keterlibatan seluruh masyarakat, dari semua element, baik latar belakang sosial ekonomi, keilmuan, usia, jenis kelamin, suku, agama dan sebagainya.
Kebaruan di Kompasiana
Teknologi adalah have fun, sehingga Kompasiana ingin memberi pengalaman membaca, menulis dan berkomentar dengan baik.