Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengaruh Pola Asuh Terhadap Anak

27 Januari 2017   19:07 Diperbarui: 27 Januari 2017   19:18 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah pola sikap atau perlakuan orangtua terhadap anak, yang akan berpengaruh pada perkembangan anak.  Orang tua tak boleh berhenti belajar, menggali ilmu tentang peran pengasuhan yang ideal.

-o0o-

Awal merantau ke ibukota, saya mendapat kost di daerah kebayoran baru. Kebetulan ibu kost seorang jawa ali, bisa saya membaca dari logat dan cengkoknya. Tak jarang saat bercakap-cakap, tanpa sadar menggunakan satu atau dua kosa kata jawa.

Sesekali kalau sedang ngobrol berdua, sengaja saya menggunakan bahasa kromo inggil.  Mungkin karena saya orang jawa, kalimat jawa halus terdengar enak ditangkap telinga.

Bahasa yang diucapkan didukung ekspresi wajah, membuat percakapan semakin gayeng. Dari obrolan demi obrolan, ibu kost berbaik hati kalau sedang memasak besar. Kami anak kost dibagi satu dua piring, lumayan meringankan pengeluaran untuk makan--hehehe.

Ada satu teman kost yang juga asli jawa, tetap memilih berbahasa Indonesia dengan ibu Kost.

"aku ra ngerti, piye carane ngomong kromo inggil" bisiknya

Saya tersenyum sembari manggut-manggut, bersyukur dengan kemarahan ibu waktu saya masih kecil. Sembari membayangkan teman kecil anak dari ayah ibu petani, apa sampai sekarang bermasalah dengan bahasa jawa halus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun